Kapitel 209: Mari Bangkit Bersama

Aku tidak akan pernah mengatakan mengapa dia seperti ini padaku karena aku tahu itu akan menyakitinya nanti. Aku tahu dia sangat peduli padaku, itu sebabnya dia ingin memberitahuku tentang hidupnya. Oleh karena itu, saya menyimpan perasaan ini dan hanya tersenyum padanya. Yah, kadang dia juga galak.

Karin dan aku berada di mobil ini, akan kembali ke rumah Sakuya setelah semuanya terjadi. Karin sempat berbincang dengan saya, yang berada di sampingnya, tentang apa yang dia lakukan sebelum kejadian.

Karin menyadap telepon saya ketika dia menelepon saya waktu itu. Dia seperti itu karena dia mengkhawatirkanku, dan membiarkan dia tahu seperti apa kondisiku saat itu. Dia datang bersama Andre dan anggotanya, mengikutiku setelah mendengar suara kedua Astral dari ponselnya.

Ketika dia tiba di taman, itu kosong, hanya noda darah yang tersisa. Kedua tubuh itu, kemungkinan besar dimakan oleh mereka. Ini kejam, tapi begitulah mereka, kejam.