Kapitel 173: Penghancuran Zirah

Mereka memberikan dampak yang baik ketika mereka tiba di sini, terutama Bella, Rere, Ferdinand, Geya, dan Ayu. Mereka berlima tahu apa yang harus dilakukan tanpa perlu aku perintahkan. Meski begitu, saya akan tetap jujur ​​dengan syarat masih harus terlibat.

"Temukan breakpointnya dulu, nanti kamu dibantu."

Menurut perkiraan saya, kemungkinan menemukan breakpoint BOSS akan mudah. Nah, karena satu-satunya yang terbuka untuk menyerang BOSS adalah kepala, yang berarti breakpoint-nya ada di sana, entah itu di leher, telinga, atau mulut.

Yang terpenting sekarang, apakah kedua tangki kita bisa menghalau darah? Melihat darah yang meluap, aku yakin armor kedua tank kita akan terpengaruh—dengan kata lain, armor Rere dan Ferdinand mungkin akan terkelupas dan menghilang karena darah. Itu akan menjadi masalah besar nanti.

"Ayu... Asri..."

"Ya, Paman Lolicon?"

Mereka menjawab telepon saya pada saat yang sama, dan yang lebih parah, saya masih dipanggil "Paman Lolicon" oleh mereka.