Kapitel 212: BAB 212 Sedangkan Dia Asyik Berbicara Sama Cowok Lalu Aku

Benar sih, seperti biasanya teman condong melakukan kebenaran. Sedangkan, aku sendiri merasa semakin tersiksa karena satu permasalahan pun sudah ribet. Sedangkan, kebanyakan orang merasa seperti memiliki keindahan sangat bersinar dalam hati masing-masing. Apalagi sekarang aku mudah sekali terpengaruh oleh omongan orang lain, lagi pula permasalahan hanya sebatas salah paham, dan satu lagi hanya sebatas ingin silaturahmi.

Selebihnya, terserah temanku mau berikan tanggapan seperti apa. Sehingga aku merasa tidak tertekan apabila mendapatkan sebuah cobaan sangat prihatin banget, hingga akhirnya salah satu dari kita bakal merasakan jatuh bangun, tapi suka sekali merasakan risau banget apalagi sekarang tidak terlalu dekat dengannya. Apa mungkin ia sudah berusaha keluar? Sayangnya, malah enggak bisa menggapai hal tersebut. Namun, bila perlu aku ketahui bersama.