Kalau kalimat tersebut bakal di keluarkan mungkin hal-hal berkaitan dengan permusuhan tak 'kan terjadi, setelah merenung selama ini enggak ada kepastian mungkin suatu hari nanti. Bahkan ke depannya, aku rela harus kehilangan sosok teman sepertimu. Walaupun tali silaturahmi yang sudah kita jalankan mendadak putus, dan keadaan apa pun harus menerima dengan lapang dada. Sekiranya, bukan oleh dia mungkin dari tadi sudah enggak berada bersama mereka.
Please .... tolong untuk kali ini mengerti ini juga demi kebaikan bersama, jangan pernah melupakan kenangan bersamaku membangun struktur organisasi sampai sekarang masih bertahan. Terkadang ketika mengalami kesulitan apa pun permasalahanku, dan dia sendiri selalu berikan solusi maupun jalan keluar bakal seperti apa. Mungkin karena, terjadi sesuatu hal terlalu berat aku condong membiarkan beberapa minggu ke depan. Selepas itu, baru mencari dengan kepala dingin.