Kapitel 103: KERIBUTAN DI BUKIT TENGKORAK

Dewa Athi tiba di bukit tengkorak bersama beberapa pengawalnya. Sementara Kim Young Jo dan beberapa malaikat maut yang lain langsung membawa ke empat jiwa yang baru saja terpisah dengan raganya itu kepada Dewa Athi.

"Ah, jadi kau ini seorang malaikat maut?!" seru Kang Sin Jae kepada Kim Young Jo.

"Lalu, kenapa? Kau mau protes?"

"Kalau begitu pasti kau yang sudah memberi informasi kepada Hyun Jae. Dia pasti tidak tau kalau kau adalah seorang malaikat maut. Kasian sekali kalau begitu nasib gadis itu. Kekasihnya adalah malaikat maut."

"Heh... Kang Sin Jae. Kau tutup mulut mu itu atau rohmu aku binasakan sekarang juga?" Kata Dewa Jug Eun sambil menatap Kang Sin Jae dengan tajam.

Kang Sin Jae sedikit ciut melihat tatapan tajam yang di berikan Dewa Jug Eun.

"Maaf, yang mulia Dewa. Tapi, saya merasa diperlakukan tidak adil. Kematian saya akibat roh jahat. Dan, ini pasti ada hubungannya dengan dia," kata Kang Sin Jae sambil menunjuk ke arah Kim Young Jo.