Kapitel 261: Iqbal Version Part 46

Selesai membuat makanan dan juga minuman untuk abel, bela dan iqbal kembali ke ruang tengah. Dimana keluarga mereka sedang asik main dengan abel. Abel yang ngantuk malah jadi ketawa-ketawa dengan tristan yang terus menghibur abel. Cantika juga ikut main dengan abel.

"Sini tante, abelnya saya suapin dulu." kata bela meminta abel dari gendongan alexa.

"Ini sayang. Udah pantes kamu sama iqbal." alexa memberikan abel pada bela. Bela hanya diam mendengar pujian atau ejekan atau candaan tante iqbal.

Bela memangku abel dan menyuapinya. Sasya dan alexa senang sekali melihat bela yang kelihatan dewasa ketika mengurus abel. Suara bel pintu rumah itu berbunyi. Sasya yang membukakan pintu. Ternyata itu vivi, mamanya bela yang mengantarkan pakaian.

"Makasih ya mbak sudah dibolehin nitipib abel." kata mama vivi yang tak masuk. Nanti kalau masu, abel bisa nangis liat dia pergi.

"Iya gak apa-apa. Sering-sering juga gak apa-apa, rumah sepi. Jadi rame ada abel, vi."