Kapitel 245: Iqbal Version Part 30

Tok tok

Bela yang masih menonton tv mendengar suara pintu yang diketok. Dia melirik jam, hampir jam sepuluh. Siapa yang mengetuk pintu? Gak mungkin hantu kan?

Bela juga tak mau membangunkan bibik yang mungkin sudah tidur. Dia melihat kamar bibik yang lampunya sudah dipadamkan.

Bela pun memberanikah dirinya untuk melihat keluar dengan membawa popcornnya.

Tingg..

Bela kaget setengah mati kalau mendengar ponselnya yang berdering. Satu pesan masuk di ponselnya. Bela membuka pesan itu, dia lega membaca pesannya.

Kak, aku didepan. Aku temenin ya malem ini, sampai mama sama papa kakak pulang.

Itu pesan dari cantika. Bela langsung keluar dan membukakan pintu. Bela kira cantika akan sendiri tapi, ketika bela membukakan pintu dia melihat iqbal bersama cantika.

"Hai kak. Gak apa-apa kan aku temenin tidur. Sama kak iqbal. Katanya buat jagain rumah. Biar tidur di sofa aja." kata cantika ingin mengerjai iqbal.

"Kata mama bahaya kalau gak ada cowok di rumah."