Kapitel 232: Iqbal Version Part 17

Ify sedang tidur di kamarnya, sebuah ruangan di panti asuhan dimana ify tinggal dengan salah satu anak di panti. Ketika tengah malam ayah ify masuk ke panti asuhan dengan membobol kunci pintunya, bisa dia buka tanpa kunci. Dia membekap ify sampai pingsan dan membawa ify keluar dari panti.

"Dimana ini?"

Ify terbangun disebuah, kamar yang sangat asing baginya. Hingga pintu kamar itu terbuka. Terlihat ayahnya yang masuk dengan membawa seorang laki-laki. Ify ketakutan melihatnya, dan bingung,

"Bagaiaman ayah bisa keluar dari penjara?" tanya ify menjauh dari sang ayah yang berjalan mendekatinya.

"Silakan bos, sepuas anda." kaya ayah ify pada laki-laki tua didepannya, yang ayah ify bawa, rambutnya bahkan sudah beruban, mungkin sekitar jauh lima puluh keatas.

"Cantik. Usia berapa?" tanya laki-laki itu dengan suara berat.

"Dia baru sekolah sma kelas tiga bos. Di jamin belum pernah dipakai." kata ayah ify.