Kapitel 218: Iqbal Version Part 3

Brakk..

Seorang laki-laki paruh baya melemparlan kursi kearah seorang wanita paruh baya. Gadis yang memakai seragam sekolah smanya itu, yang baru saja pulang dari sekolah langsung memeluk wanita paruu baya yang tak lain adalah ibunya sendiri.

"Ayah berhenti!"

Teriak gadis sma itu yang bernama Ify. Ibu Ify menangis dalam pelukan anaknya itu, mata dan juga wajah ibunya sudah penuh lebam. Ibu ify pingsan dalam pelukannya. Ify mengeluarkan ponselnya dan menunjukan vidio dimana sang ayah memukuli ibunya. Ify bahkan melakukan siaran ulang.

Ify menahannya sejak tadi hingga dia melihat sang ayah melempar kursi kayu kearah sang ibu.

Beberapa polisi datang di laporkan oleh tentangga ify. Mereka menangkap ayah ify dan dipenjara karena melakukan kekerasan rumah tangga dan juga membuat ify meninggal.

Ibu ify terkena kursinya. Dia sudah dibawa ke rumah sakit tapi tak bisa diselamatkan. Ify di taruh ke panti asuhan oleh salah seorang wanita dari kementrian perlindungan anak.