Kapitel 145: Bisma Version Part 18

"Udah kan. Udah malem. Udah menang dari om. Gak diganggu cantik juga. Makasih dong sama tante alexa."

"Iyahh.."

"Makasih ya tante."

Iqbal berjalan menghampiri alexa. Dia mencium pipi mamanya untuk beranjak tidur ke kamarnya. Bisma mengantarkannya ke kamar. Bisma akan tidur dengan iqbal kali ini. Iqbal sangat suka.

"Besok main bola ya om?" pinta iqbal sambil jalan digandeng bisma naik tangga.

"Sya, mama sama papa duluan ke kamar ya. Alexa tidur juga, jangan banyak begadang nanti jadi mata panda, gak cantik dong mau nikah." kata mama rafael pada alexa.

"Iya ma. Ini nanti mau tidur kok."

"Ya udah."

"Duluan ya."

Papa rafael pun pamit. Ikut mama rafael ke kamar. Mereka saling merangkul masuk. Rafael ingin mengajak sasya, tapi sepertinya ada yang mau alexa ceritakan ke sasya. Alexa seperti ingin bercerita sesuatu.

Mungkin curhat ke sasya.

"Sayang, aku ke kamar ya. Aku tidur duluan." kata rafael yang akhirnya keatas duluan.

"Iya mas."