App herunterladen
30.71% DADY / Chapter 121: SASYA 88

Kapitel 121: SASYA 88

Iqbal meminta papanya untuk mengangkatnya dan mendudukannya didepan perut sasya. Iqbal mengelus perut sasya.

"Iqbal kangen mama. Adek jangan bikin mama susah. Jangan bikin mama sakit lama-lama ya."

"Iqbal juga pengen ketemu adek cepet-cepet."

Iqbal tersenyum pada mamanya sambil mengusap perut sasya. Iqbal meminta izin untuk mencium adiknya yang masih didalam perut sasya. Sasya pun mengangguk mengizinkannya.

"Mama juga mau dicium.."

Sasya mendekatkan wajahnya untum iqbal cium. Iqbal pun menciun kedua pipi sang mama untuk memberikannya semangat.

"Gimana raf perkembangannya?" tanya mama rafael yang baru masuk. Dengan ibu sasya dan ayah sasya.

"Udah tujuh mah, syukur ada peningkatan."

"Syukur deh. Semoga cepet lahir ya sya, biar kamu gak kelamaan sakitnya." mama rafael menaruh makanan dan minuman untuk rafael di nakas dekat ranjang rumah sakit sasya. Dia mengusap perut sasya.


Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C121
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen