Kapitel 98: Murid Buangan

-Moirai Valentine-

Dia mirip dengan seseorang, nasip yang mungkin akan di alami dalam beberapa waktu yang akan datang.

Si murid buangan.

------------------------------

Maura berusaha tetap sadar saat menginjakkan kaki di depan asrama. Ia tidak mungkin kan tertidur di teras walaupun tempat itu menggodanya untuk berbaring.

"Sabar Ra, Lo kaya orang gak tidur setahun aja." Luna menepuk pundak Maura agar ampunya kembali sadar.

Maura mendenggus, ia mendorong pelan pintu asrama. Uring-uringan, bahkan untuk menyeret renselnya sendiri.

Saat masuk ke dalam iris gelabnya teralihkan, menatap sofa depan yang lagi-lagi di huni anak-anak pria. Plus siswa buangan dari asrama phoenix, Bintang Pradipta.

Pria itu duduk santai dengan stik ps di pangkuannya, sebelang tangannya mencomut kue kering di dalam toples. Sedangkan pandangannya terfokos ke monitor depan.

Lagaknya benar-benar persis seperti di asrama sendiri. damn in!!