Kapitel 40: Di Atas Tribun

-Moirai Valentine-

Cinta seperti pertarungan, kalah menang adalah hasil yang tidak bisa di hindari. Jika kalah otomatis menjedihkan kau seperti pecundang dan jika menang bukan berarti kau jujur dengan segala hal.

---------------------------------

"Hari ini pertandingan final, Ra." Luna memberitahu.

Maura baru saja keluar dari kamar mandi, mengusap-usap rambut basahnya dengan handuk kecil. Ia melirik sekilas dua temannya yang sudah rapi dengan atribut asrama Pegasus.

"Maura kan gak suka futsal, walaupun sepupunya yang jadi kapten." Mira berguman.

Selama tiga tahun mereka berteman Luna tidak pernah melihat Maura menginjakkan kakinya ke stadium, baik itu sepak bola ataupun futsal.

Luna sudah kehabisan akal untuk membujuknya. Alhasil ia hanya menerima keabsenan Maura. Tapi kali ini berbeda, setelah tiga tahun klub futsal yang anggotanya sebagain bersar dari asrama Pegasus resmi memasuki babak final melawan sekolah lain dalam ajang hari besar olahraga.