Kapitel 247: Stasiun Bawah Tanah

"Jangan memberontak, diam!" bentak Charles pada Alexandra yang sedang melayangkan tatapan protes pada perlakuan Charles.

"Kita akan kemana?" tanya Alexandra.

"Stasiun Oxford," sahutnya.

"Itu dimana?"

"Bawah tanah."

"Kalau dibawah tanah, terus ambruk gimana?"

"Mati."

"Aku tidak mau mati. Cari stasiun lain saja!"

"Tidak ada!"

"Aku tidak mau mati, Charles!"

"Astaga, kau pikir ini jaman apa, hah? Meski di bawah tanah kita akan tetap merasa nyaman. Karena bukan di dalam gua! Kau ini sungguh norak sekali!" hardik Charles dengan menatap geram.

"Hotel tadi dekat dengan gedung kelas kecantikan dan juga tidak terlalu jauh dengan kampus kita. Aku akan mengelola hotel yang dekat dengan tempat-tempat yang akan kau kunjungi," jelas Charles.

"Ya, tapi cukup jauh dengan rumah!" protes Alexandra.

"Kalau kamu lelah kita bisa menginap di hotel!"

"Aku tidak mau! Kau bisa berbuat macam-macam!" tuduh Alexandra.