Kapitel 80: Malfungsi (Act 3 End)

Sebuah pemandangan aneh dan mengerikan terhampar di depan. Kompleks Taman Wangi yang biasanya terlindung oleh tembok sekarang terbuka lebar. Gerbang utama sudah dihancurkan sedemikian rupa menyisakan puing-puing batu.

Teriakan terdengar jelas dari tempatku berlari. Pasukan Aliansi yang berada di luar sibuk berhadapan dengan teman-teman kompleksku di luar. Api dan ledakan menyala-nyala pada salah satu bangunan kompleks.

Aku mulai melompati jalanan tol kosong untuk mencapai ke seberang. Semakin banyak mayat-mayat bandit bertebaran di atas jalan tol. Sifat haus darah Pasukan Aliansi tidak akan kumaafkan. Akan kubereskan semua ini dengan kekuatanku.

Screen siap-siap kuaktifkan. Sebuah pilihan 'dual mode' dapat diaktifkan. Entah kenapa tiba-tiba berubah menjadi mode fitur. Aku mengklik fitur pertama yaitu 'meriam api', ternyata setelah itu tidak berakhir. Fitur kedua ternyata dapat dipilih. Fitur 'peluru api'