App herunterladen
52.31% Secret Friendzone / Chapter 158: 158. Peringatan Kematian

Kapitel 158: 158. Peringatan Kematian

"Boy, kenapa sih kaya gitu sama Irul?" tanya Alea, ia kesal pada Sullivan yang berdebat dengan Irul.

"Loh, apa salah Boy? Kamu tahu bukan, kalau Boy tidak suka rasis," jawab Sullivan dengan santainya.

"Siapa yang rasis sih, Irul kan cuma tanya kenapa Boy nggak ikut salat. Terus dia tanya emang agama Boy apa!"

"Itu rasisme Alea!"

"Ih, tapi kan nggak parah tau!"

"Up to you!" seru Sullivan, ia pergi meninggalkan Alea.

"Boy! Alea belum selesai!" teriaknya.

Sullivan malah mengejek dengan menggoyangkan pinggangnya. Pria tua itu melenggang kangkung menuju kebun. Ia sedang ingin merenung si saung kecil yang ada di sudut kebun kentang milik mereka.

Belakangan ini entah kenapa ia begitu sangat merindukan istrinya, Kanaya. Bahkan saking terlalu terpikirkan seringkali ia bermimpi masih hidup dengan istri dan anaknya. Sullivan bertanya-tanya, apakah ini akhir hidupnya?


Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C158
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen