Kapitel 155: Tak terkendali

"Perasaan tak terkendali ini benar-benar tidak menyenangkan!"

Wajah Yun Xiao memiliki warna tertekan, karena saat ini, energi nadinya telah habis, dan kekuatan denyut nadi leluhur didorong secara sukarela, benar-benar di luar kendalinya.

Bahkan Yun Xiao masih memiliki perasaan samar bahwa kekuatan nadi leluhur yang tiba-tiba meledak mungkin bukan kekuatannya sendiri, tetapi milik bulan berdarah yang berubah menjadi tanda bulan sabit berwarna merah darah.

Anda harus tahu bahwa setelah semalaman mendesak susunan Ren Du Meridian, energi denyut nadi Yun Xiao tidak lagi tersisa, dan kekuatan urat leluhur juga membutuhkan dukungan denyut nadi. Dari sini, Anda juga dapat melihat betapa anehnya situasi saat ini. .

Sejak bulan berdarah berubah menjadi jejak aneh, hingga kehancuran tragis para pedagang, Yun Xiao merasa bahwa batu giok yang ditinggalkan ayahnya untuknya tidaklah sederhana, dan mungkin ada rahasia mengejutkan yang tersembunyi di dalamnya.