Kapitel 127: Ayah

Siang ini Alfredo bertemu dengan Prawira di kantornya. Walaupun Karenina mengatakan padanya untuk melupakan yang sudah terjadi dan membiarkan ayahnya. Namun Alfredo masih bersikukuh untuk membuat ayahnya mengaku apa yang telah Ia lakukan pada Ibunya.

"Ayah, apa kah aku bisa melihat surat wasiat dari kakek?" Tanya Alfredo pada ayahnya.

"Mengapa tiba – tiba kau menanyakan perihal wasiat itu?" Tanya Prawira.

"Lagi pula tidak akan merubah apapun, semua harta warisan kakekmu telah diserahkan semuanya padamu." Sambung Prawira.

"Bukan begitu, aku hanya ingin melihatnya saja, dan satu lagi ayah… tolong jelaskan padaku tentang ini semua." Ucap Alfredo sambil meletakkan sebuah amplop berisi foto dan bukti transfer bernilai fantastis untuk membayar hutang pada sebuah casino di Moskow.