Alfredo menatap wajah Karenina yang sedang tertidur pulas, Karenina terlalu lelah lalu Alfredo menyuruhnya untuk tidur terlebih dahulu, dan kini saat jam menunjukkan pukul 1 dini hari, Alfredo baru saja masuk ke dalam kamar baru di rumah baru mereka.
Alfredo tersenyum saat melihat wajah cantik istrinya menghiasi setiap malam – malamnya, wajah yang selalu ia damba, wajah yang selalu ia rindukan kini benar – benar bisa membuatnya bahagia, dan selalu ada disisinya setiap saat.
Perlahan Alfredo naik ke atas ranjang setelah menganti bajunya dengan baju tidur, lalu merebahkan tubuhnya miring, menghadap Karenina yang juga rebah miring menghadapnya dengan memeluk guling.
Alfredo membetulkan selimut yang terpasang di tubuh istrinya dengan perlahan karena tak ingin membangunkan Karenina yang sedang tertidur pulas.
"Terima kasih sayang, karena telah hadir dalam kehidupanku ini." Ucap Alfredo lalu mengecup lembut kening Karenina.
bab berikutnya tolong jangan dibuka ya bunda.. bagi yang sudah membeli privilage masih tetap bisa di baca besok ya.. terima kasih.