(*) Bahasa Jerman: "Aku baik-baik saja karena Phi ada di sini. Percayalah padaku.
Padahal mereka belum keluar mobil. Masih di teras Paing yang ditunggui barisan pelayan, tapi pasangan itu melanjutkan ciuman sejenak. Biarlah beban di jalan tidak ikutan masuk. Dan biarlah suasana rumah tetap hangat seperti dulu.
"Ummh, nnh! Akh—"
Namun Apo kaget karena bibirnya mendadak digigit.
"Sakit?" tanya Paing setelah memberi jarak. Dia menatap reaksi Apo dengan mata dinginnya, dan emosi itu tidak seperti biasa.
"Perih, iya—tapi, mnhh!" lenguh Apo ketika bibirnya dilumat lagi. Paing bahkan memegangi tangannya agar diam. Lalu memonopoli dengan sesapan beringas. Dari kekenyalan bibir atas hingga bawah Apo, semua digurat nafsu tapi Omega itu memilih terpejam saja. Dia menikmati, walaupun dicium sedikit brutal. Karena Paing menyerang lehernya setelah itu. "Ah!"
Apa yang sebenarnya terjadi? ( ╹▽╹ )