Lidah Apo pun terasa kelu. Dia juga ingin menyebut Paing dengan kata "Alpha-ku", tapi rasanya itu sekarang tak benar. "Mn, kami baru juga kok. Mungkin belum ada 3 bulan," katanya. "Tapi kalau kenal memang sudah sejak dulu. Soalnya Phi seniorku waktu kuliah "
Archen pun langsung terlihat takjub. "Wah iyakah?" tanyanya.
"Umn. Tapi waktu itu dia punya Omega sendiri," kata Apo. "Namanya Fay. Dan kupikir, ya kami tak akan sejauh ini. Soalnya Phi sayang sekali sama pacarnya."
"...."
"Ah, tapi Fay sudah meninggal lama kok. J-Jadi aku tidak merebutnya atau sesuatu," kata Apo mendadak panik sendiri. Dia sampai mengelus leher salah tingkah, padahal Archen hanya diam memperhatikan. "Lagipula Phi baru pulang ke tanah air. Dia kelamaan kuliah di London, jadi kami sempat lost contact bertahun-tahun."