Wajah Hardiem terlihat kesal saat menatap Sheila, ia tidak suka jika Jenny di jelek-jelekan di depannya. Dirinya langsung bergegas bangkit seraya memasukkan tangan kedalam saku celananya.
"Aku sudah pernah bilang padamu kalau aku tidak ingin mendengar hal itu lagi. Mana mungkin Jenny ingin menyakitiku, kami saja sudah begitu dekat, dan aku juga merasa nyaman dengan perhatiannya. Jadi, aku tahu kamu memang tidak pernah menyukai dirinya lalu buat apa aku harus percaya dengan semua ucapan mu itu. Kalaupun Jenny ingin mencelakai ku sudah pasti dia akan melakukannya sejak dulu. Sebaiknya sebelum berbicara terhadap orang lain lihat dulu dirimu, Sheila. Ah sepertinya sia-sia sudah aku datang kemari. Lebih baik aku langsung pergi saja dan kamu sebaiknya pulang saja dengan taksi. Aku tidak mau mengantar mu pulang."