Aku terperanjat sendiri melihat apa yang ada di sekitarku. Ini masih tempat yang sama. Dan tasku masih di sini. Motor juga masih di tempat semula. Kuraih tasku. Kuraba raba sehingga aku berdiri. Kaki yang bergetar kini mulai mereda.
Kurasakan kulitku yang amat sangan lengket karena berhari hari tidak mandi. Belum lagi tadi berkeringat karena ketakutan. Aku melihat ddi hadapanku Pak Hadi masih terduduk menatapku. Ada apa?
Aku masih hidup didunia yang sama.
Namun di mana begal begal itu? Kenapa tidak jadi membunuhku padahal aku sudah dicekik tadi.
Aku mendekati Pak Hadi dan berjongkok di depannya. Pak Hadi tampak kaget dan menghindariku.
"Pak... apa bapak sudah sadar?. Bapak tadi pingsan." Pak Hadi tidak menjawabku Dia seperti baru saja melihat yang seharusnya tidak Ia lihat. Seperti antara ketakutan atau terkejut.
Jadi sebenarnya ada apa tadi? Se persekian detik yang lalu aku memasrahkan nyawaku pada Tuhan. Dan Pak Hadi yang telah sadar namun menatapku nanar.