"Baik lah, segera pulang, karena aku pasti akan sangat merindukan kak Leo." ujar Ayra yang kini masih melingkar kan tangan nya di leher Leo, seakan-akan tak mau berpisah dengan Leo.
"Kamu baik-baik ya di sini, aku akan segera pulang, apa kamu mengingin kan sesuatu ? Biar nanti aku belikan pulang nya." kata Leo dengan penuh perhatian.
"Aku ingin makan nasi uduk yang di jual di pinggir jalan, bisa kak Leo tolong belikan nanti ?" kata Ayra, yang kini mengingat kan Leo akan pertemuan pertama nya saat mereka sudah remaja, dimana kedua nya di pertemukan saat sama-sama hendak membeli nasi, dan saat itu juga kali pertama Leo hendak pergi ke rumah ayah nya David, saat ibu nya sedang di rawat di rumah sakit akibat penyakit tumor otak beberapa tahun yang lalu.
"Baik lah, aku akan membelikan untuk mu." Leo pun menyetujui nya, sembari mencubit pipi chubby Ayra.