Kapitel 196: (196) Kisah Rio.

Bel kembali berdering, membuat semua murid menghela nafas lega.

"Baik anak-anak, jam istirahat sudah tiba, bapak permisi dulu, berjumpa lagi di jam pelajaran selanjut nya." Ucap guru yang kemudian mengemasi barang-barang nya dan keluar meninggalkan kelas.

Tak lama kemudian para murid pun mengikuti guru, mereka berhamburan keluar kelas, ada yang menuju kantin untuk makan siang, ada yang keluar untuk bermain, ada yang keluar ke perpustakaan untuk belajar, dan sebagian juga ada yang pergi untuk pacaran, begitulah bermacam-macam jenis siswa di sekolah.

Tiiiiinggggg....

Suara chat masuk di ponsel Leo.

"Leo, kemarilah, aku di atap sekolah."

Begitulah isi pesan tersebut yang tertanda pengirim nya adalah Rio.

"Ok, sebentar lagi." balas Leo.

"Revan, gua mau keluar dulu." pamit Leo pada sahabat nya yang masih sibuk dengan game di ponsel nya.

"Ok ok." jawab Revan masih tetap fokus dan tak bisa di ganggu.