Kapitel 95: (95) Ayra gadis kecil yang lucu.

Leo bersama dengan harimau kesayangan nya terus melangkah menelusuri pinggiran hutan. Jauh mereka melangkah, dan masih tak menemukan apa-apa di sana.

"Harimau seperti nya tidak ada apa-apa, ayo kita pulang saja, ini juga sudah hampir petang, nanti Ibu marah kalo kita pulang terlambat." ujar Leo sembari melangkah kembali menuju pulang.

Di tengah-tengah perjalanan, ia di hentikan karena mendengar suara tangisan.

"Harimau, apakah kamu mendengar nya ?" tanya Leo, yang hanya di tanggapi dengan auman kecil.

"Aku akan melihat nya." Lanjut nya, yang kemudian di ikuti oleh harimau tersebut di belakang nya.

Di balik sebuah batu yang besar, terlihat seorang gadis kecil duduk dengan memeluk kedua kaki nya sedang menangis tersedu-sedu. Leo mendekati gadis kecil itu, melihat nya dari jarak dekat.

"Kamu kenapa ?" tanya Leo pelan, membuat sang gadis menyadari kedatangan nya.