Kapitel 255: Berbohong demi kebaikan

Beni dan Gita terlibat adu mulut karena permintaan laki-laki itu untuk meresmikan hubungan mereka ke jenjang pernikahan. 

"Kamu itu sebenarnya mencintaiku atau tidak, sih?"

"Cinta, tapi aku masih belum siap untuk menikah lagi. Kamu bisa saja menerimaku saat ini, tapi lama-lama, kamu juga menginginkan anak seperti mantan suamiku. Aku tidak mau mengalami kegagalan dalam berumah tangga lagi, Ben," ucapnya di sela tangisan terisak.

Dian mendengarkan pertengkaran mereka dari dalam kamarnya. Gadis itu pikir, Gita sudah membuka hati, dan siap menerima laki-laki lain untuk menjadi suaminya. Namun, Gita masih menolak untuk menikah.

"Hah, Gita … Gita," desah Dian berat. Dua minggu lagi, ia akan menikah dengan kekasihnya. Dian akan pindah ke rumah suaminya, meninggalkan Gita sendirian di rumah itu. Awalnya, ia sangat bahagia, karena setelah ia menikah, Gita memiliki calon suami. "Sepertinya, mereka akan putus?"