Kapitel 185: Aura ditemukan

Sultan meminta Aldo melihat rekaman CCTV yang dikirim ke ponselnya. Laki-laki itu tercengang. Gadis di dalam video memang Aura, tapi kenapa gadis itu lari saat Sultan memanggilnya? Aldo merasa aneh dengan cara gadis itu menatap sahabatnya.

Mereka tidak terlalu dekat, tapi cukup untuk dikatakan akrab. Saat Aldo di Jakarta, Sultan sering mampir ke resto dan bertemu dengan Aura. Sesekali ikut menyapa dan berkumpul dengan laki-laki itu.

"Itu bener mbak Aura, Mas?" tanya Zenita yang duduk di depan meja Aldo.

"Aku yakin dia Aura, Zen. Tapi, dia menatap Sultan seperti orang asing. Dan laki-laki itu …. Aku belum pernah melihat laki-laki itu," jawab Aldo sambil memutar video itu berulang-ulang.

"Dari wajahnya, sepertinya dia masih sekolah atau kuliah. Coba lihat baik-baik, Mas! Aura bergandengan tangan dan tidak memberontak saat pemuda itu menariknya pergi. Jadi, mereka pasti memiliki hubungan spesial," ujar Zenita menyampaikan pendapat.