Zenita masih duduk di teras bersama Sultan. Mereka mengobrol sambil menunggu Aldo pulang. Alasan utamanya, karena Sultan masih ingin melihat kekasihnya lebih lama.
"Ah, itu mas Aldo," ucap Zenita saat melihat mobil Aldo memasuki pintu gerbang.
Aldo langsung memarkir mobilnya di garasi. Laki-laki itu tidak segera keluar dari mobilnya. Ia duduk termenung di dalam mobil.
*Setengah jam yang lalu.
"Kalian saling mencintai dan usia kalian juga sudah cukup untuk menikah. Aku tidak bisa mengizinkan caroline pergi ke rumahmu tanpa status sah."
"Aku tidak akan merusak adikmu," ucap Aldo meyakinkan.
"Aku percaya. Tapi, ini di kampung, Al. Wanita menginap di rumah seorang pria, itu tidak dibenarkan. Kamu akan membuat nama adikku menjadi jelek."
Aldo berpikir tentang hal itu. Ia juga lupa, kalau mereka tidak di Jakarta. Walaupun, ia tidak berbuat macam-macam dengan Caroline, pandangan orang desa tetap akan jelek.