Aura dan Caroline pergi ke minimarket sambil menunggu jam buka resto. Ada beberapa barang keperluan wanita yang ingin dibeli oleh mereka. Jaraknya tidak begitu jauh dari resto, hanya sepuluh menit dengan berjalan kaki.
Saat melewati sebuah tiang listrik di pinggir jalan, Aura melihat selebaran yang ditempel di tiang listrik. Ada juga di dinding bangunan kosong. Ia mengambil satu yang tergeletak di tanah.
"Caroline! Tunggu!" Dia manggil gadis itu karena sudah berjalan jauh di depan. Aura berlari mengejarnya, lalu menunjukkan selebaran itu. "Ini, kamu, 'kan?"
"Mana?" Caroline mengambilnya dari tangan Aura. Matan hadis itu membelalak saat melihatnya. "Apa ini? Siapa yang menyebarkan ini?" Caroline mulai ketakutan. Jika mereka mencari gadis itu dengan cara menyebarkan informasi orang hilang, gadis itu pasti bisa dengan mudah ditemukan.
"Mereka pasti suruhan ayahmu," ucap Aura.