Kapitel 86: Hari pembukaan resto

Julia baru saja berbaring dan berencana tidur siang. Namun, suara ketukan di pintu membuat ia kembali bangun dan membuka pintu. Imas memberitahu kepadanya ada seseorang yang mengantarkan mobil dari showroom.

"Siapa, Bi?" tanya Julia.

"Dari showroom katanya, Nyonya," jawab Imas.

"Biar saya temui. Terima kasih, Bi."

Julia pergi ke teras. Ia sedikit terkejut saat melihat Ayi datang dengan taksi, serta ada seorang laki-laki yang memakai seragam showroom, berdiri menunggu Julia. Mobil berwarna merah hati dan mungil itu terlihat biasa saja jika dibanding dua mobil yang dimiliki Damian.

"Selamat sore, Nyonya," sapa Ayi.

"Selamat sore, Pak. Ini mobil siapa?"

"Selamat sore, Bu," sapa pegawai showroom.

"Selamat sore," jawab Julia.

"Saya kemari untuk mengantarkan mobil milik Ibu Julia. Apa benar ini rumahnya?" tanya laki-laki pegawai itu.

"Benar. Saya Julia. Tapi, saya tidak merasa membeli mobil," jawab Julia heran.