Imas duduk menunggu di kursi teras. Di dalam ada tamu yang mungkin bisa menyebabkan kedua majikannya itu bertengkar. Hatinya tak tega melihat bagaimana Julia bereaksi.
"Mereka … tidak akan bertengkar 'kan, Den Al?"
"Bagaimana mungkin tidak bertengkar, Bi. Saat Julia datang ke rumah ini untuk pertama kalinya, Kakak memperlakukan dia dengan tidak adil, tidak berperasaan, tapi Julia tetap menuruti setiap kata-katanya. Saat hatinya telah jatuh cinta, ia kembali mendapatkan perlakuan tidak adil," jawab Aldo sambil menatap ke langit. Hujan masih menetes dengan deras, mengiringi badai prahara yang terjadi di dalam rumah.
"Kamu dari mana?" tanya Damian saat Julia memasuki ruang tamu.
"Terserah aku. Kemana pun aku pergi, itu urusanku," jawab Julia dengan dingin.
Damian tidak memperpanjang masalah kepergian Julia. Ia memperkenalkan Gabriel dan gadis kecil yang dipanggil Desi olehnya. Tanpa melihat mereka berdua, Julia kembali melangkah.