Kapitel 145: MSL -091

"Pernahkah kau berpikir mungkin ibumu juga mengambil keputusan yang sama denganmu. Memilih mengabaikan kebahagiaannya demi kebahagiaan orang lain yang dia cintai?" Alis Anselmo berkerut menuntut Lana untuk memahami kalimatnya.

Seolah baru saja mendapatkan pencerahan dari apa yang benar-benar dia pikirkan, "Jadi maksudmu ibuku berkorban demi kebahagiaan Christopher Hudson?" Alis Lana bekerut.

"Mungkin." jawab Anselmo. "Aku tidak benar-benar tahu situasinya saat itu. Tapi melihat kalian berdua, aku menemukan kecenderungan bahwa kalian akan melakukan hal yang sama, merelakan apa yang benar-benar kalian inginkan demi kebahagiaan orang lain." Anselmo menjelaskan alasannya dan Lana bisa menerima itu.

Lana tersadar bahwa ibunya terlalu lama meninggalkan rumah, "Aku harus menyusul ibuku, dia terlalu lama berada di rumah Ludwig dan esmosi Lud sedang tidak stabil. Aku takut terjadi apa-apa pada ibuku." Lana berjalan ke arah pintu diikuti oleh Anselmo. "Aku akan pergi bersamamu." katanya.