Kapitel 285: Korupsi

Terdengar suara teriakan dukungan dari para murid lain yang mendukung Galen dengan Zelone, adapula yang mendukung Gilang dengan Devan. Waktu terus berputar, tanpa terasa pertandingan badminton antara Galen dengan Zelone, melawan Devan dengan Gilang sudah berakhir. Pertandingan badminton hari ini dimenangkan oleh Devan dan Gilang.

Jam pelajaran olahraga pun telah berakhir, para murid kembali memasukki kelas. Adapula yang menuju kantin untuk membeli minum juga makanan karena sebentar lagi belas istirahat akan berbunyi. Galen, Devan dan Zelone berjalan secara beriringan menuju kelas mereka.

Namun, baru saja mereka setengah jalan. Terdengar suara bunyi ponsel Galen. Tangan Galen bergerak untuk merogoh saku celana olahraganya dan mengeluarkan ponselnya. Tertera nama Agung di layar ponsel Galen, dia adalah salah satu anak buah Maxime.