"H-hai, Michelle," sapa Melody kepada Michelle, disertai dengan senyuman tulusnya.
"Hai, Ody. Apa kabar?" sapa Michelle balik, so ramah.
"Aku baik, kamu?"
"Sama, baik kok. Oh iya, aku turut prihatin ya, atas kejadian yang menimpa Ibu sama Ayah kamu, kasian banget."
Kedengaran dari intonasi bicara Michelle barusan, seperti mengejek keluarga Melody. Alma dan Habelia menatap Michelle dengan tatapan tak suka. Memang, sejak mereka melihat Michelle untuk pertama kalinya, mereka sudah tidak suka.
Bagaimana tidak suka? Pakaian Michelle saat ini saja, tidak pantas untuk dipakai berlibur di puncak. Dengan celana jeans pendek yang ia gunakan, serta baju dengan belahan dadanya yang sedikit kelihatan.
Alma dan Habelia masih terus menatap Michelle, dengan tatapan tidak suka. Sampai akhirnya, Rivano berdehem.
"Ekhm," dehem Rivano.
"Kenapa kalian berdua, lihatin Michelle sinis gitu? Ada yang salah?" lanjutnya, bertanya kepada Alma dan Habelia dengan sinis.