Saat ini Alif dan Najma sudah kembali ke pesantren. Mereka sepakat akan berpisah kamar karena mereka akan menenangkan pikiran mereka. Alif seperti biasa akan tidur di kamar Abi dan Uminya sementara Najma akan tetap berada di kamarnya. Alif duduk termenung di depan jendela kamarnya sambil melamun dan berharap masalah rumah tangganya akan mendapatkan jalan keluar yang terbaik.
Alif yakin kalau setiap masalah akan mendapatkan solusi yang terbaik, dia ingat saat kakak sepupunya mengalami masalah yang jauh lebih berat dari masalah yang dia hadapi saat ini. Dulu kakaknya Ziyad yang biasa dipanggil Abri juga mengalami masalah yang tak kalah hebat dan malah mereka sempat berpisah beberapa waktu dengan istrinya, Alice. Abri sangat terpukul saat Alice meninggalkannya karena lebih memilih mengurus ayahnya yang sedang sakit sementara Andrew ayah Alice bermusuhan dengannya.