Tak lama setelah itu, Aciel masuk kedalam kamar Mikha seraya membawakan sarapan untuk Mikha.
"Selamat pagi, Mikha," ucap Aciel sambil tersenyum. Mikha menoleh kearah pintu kamarnya dan melihat Aciel yang masuk.
"Pagi juga, Aciel," jawab Mikha. Aciel meletakkan sarapan untuk Mikha di meja lalu berdiri dan menatap Mikha.
"Bagaimana kondisi kakimu? apakah masih sakit?" tanya Aciel. Mendengar perkataan Aciel, Mikha pun teringat bahwa semalam kakinya terkilir akibat tersandung oleh akar pohon. Mikha menggerakkan kakinya.
"Ah kakiku baik-baik saja, bahkan sudah tidak sakit," tutur Mikha.
"Syukurlah kalau begitu, semalam aku sempat melihat kakimu yang di perban. Aku ingin mengobati lukamu tapi takut kamu kesakitan apalagi kamu sedang nyenyak nya tidur," kata Aciel.
"Oh begitu ya," singkat Mikha.
"Hmm, Mikha. Aku keluar dulu ya, kamu jangan lupa mandi!" Aciel keluar dari kamarnya Mikha.
Setelah Aciel pergi, Mikha bangkit dari ranjang nya dan segera beraktivitas seperti biasanya.
***