Kapitel 184: Jangan pergi!

"Ah pak Bara tenang saja, gak sakit kok. Serius deh paling sakitnya seperti digigit harimau," ujar Nina yang justru menakut-nakuti Bara.

"Ahhh tidak mau!" tegas Bara.

"Bapak tidak boleh menolak!" kata perawat. Akhirnya terjadi adu mulut diantara Nina dan perawat.

Beberapa Minggu kemudian....

"Kudengar hari ini Aarav sudah pulang ke rumahnya. Dari rumah sakit dia sudah mengenakan jas hitam, sepertinya dia akan segera berangkat ke Amerika," ujar Anna sembari duduk disampingnya Mikha.

"Benarkah? apakah hari ini Aarav akan benar-benar pergi ke Amerika?" tanya Mikha yang raut wajahnya mulai sedih.

"Iya tapi kamu tidak perlu sedih. Di dunia ini masih banyak kok cowok yang lebih baik dari Aarav," kata Anna yang mencoba menenangkan Mikha yang mulai sedih. Mikha pun yang tadinya semangat sekali menyantap burger kini nafsu makannya hilang saat mendengar informasi dari Anna.