Kapitel 89: Mencibir

#Malam hari#

Seperti biasa, dihari kerja seperti ini Mikha setiap malamnya membuka buku tulis dan membuat catatan untuk pelajaran esok pagi.

Selesai mencatat, ia menoleh kearah ponsel disampingnya. Sejujurnya Mikha ingin menghubungi Aarav, tapi ia gengsi apalagi sudah mengatakan bahwa dia sudah kecewa.

"Hmm gimana ya keadaan Pak Aarav? apakah dia baik-baik saja? pengen ngechat tapi gengsi. Huaaa," tutur Mikha. Selang ia bicara, tiba-tiba terdengar suara notif chat masuk.

Mikha segera meraih ponselnya dan mengecek siapa yang mengechatnya. Ia tersenyum saat mengetahui siapa yang chat dirinya.

"Huhu panjang umur nih, baru saja diomongin," Mikha membuka apk wa dan membuka chat Aarav. Kemudian ia menjawab.

👩🏻💌: Hmm mlm jg.

Dichat Mikha terlihat jutek namun dibalik layar ia tampak begitu senang.

👨🏻‍🏫💌: Knp msh jutek aja? sdh di chat gak berubah-ubah.

Saat mendapati pesan tersebut, Mikha tersenyum.