Kapitel 47: Tersinggung

***

Beberapa menit kemudian...

Mikha menatapi Ali melalui kaca mobil. Tampak, tangan Mikha berusaha untuk melepas sepatu hak nya tanpa diketahui oleh Anna maupun Ali.

Iapun mengambil sepatu hak tingginya yang dipakai di kaki kanannya, kemudian memeganginya dan berniat untuk memukul Ali.

Tapi, rencana nya itu gagal saat Anna langsung memegang tangannya serta membentaknya.

"Hey kamu! mau ngapain ha?! gak tahu terimakasih banget sih, harusnya tuh dijemput sama kekasih hati senang, bukannya malah mau ngebunuh kaya gitu," bentak Anna dengan wajah sangarnya.

"Kurang ajar! aku bukan pacarnya lagi!" ucap Mikha sembari melipat tangannya.

"Ha? bukan pacar?" wajah Anna terlihat seolah tak percaya dengan yang dikatakan oleh Mikha. Iapun langsung bertanya dengan Ali yang dari tadi diam saja.

"Ali, apakah itu benar?" tanya Anna.

Ali menatap kearah kaca spion mobil yang ada didalam mobilnya. Kemudian iapun menjawab sepatah dengan nada bicara yang dingin.