Kapitel 271: Butuh Waktu Sejenak

Broto sekarang sekarang sudah dikuburkan, Ica masih menangis tersedu-sedu memeluk batu nisan mantan suaminya itu. Santoso berulangkali menyadarkan Ica, bahwa disana Broto sudah memaafkan atas apa yang sudah ia lakukan sewaktu hidup. "Tidak Santoso! Kamu tidak akan mengerti!" Santoso menundukkan kepalanya dan bingung harus berbuat apa sekarang. Lela tidak tahu juga harus berbuat apa sekarang, pakai cara apapun, ibunya tidak akan mudah mengikhlaskan kepergian ayahnya. "Sudahlah ibu, ayo kita pulang di rumah, sudah mau gelap ini bu," bujuk Lela memegang bahunya.