Kapitel 81: Ternyata Cuman Mimpi

"Aku mohon Tuhan tolong aku dari hal seperti ini ...," batin Carissa ketakutan. "Ah, akh Dirga ...."

Kebetulan sekali ada Martin kebetulan lewat dekat situ. Dari luar kamar Dirga, ia mendengar seseorang sedang mendesah, mirip video yang biasa tonton ketika ingin mengeluarkan hasratnya secara paksa. Dirinya mulai berpikir, "Bukankah tadi Lela sudah pulang? Kok masih belum pulang ya?"

Martin dengan rasa penasaran, membuka pintu kamar Kakaknya itu. Dan terkejut melihat adegan panas dilakukan oleh Kakaknya dan sahabat dekatnya itu. "Apa yang kalian berdua lakukan!"

"Tunggu Martin, ini t-tidak seperti yang kamu lihat kok. Dirga yang mulai duluan," ujar Carissa berusaha menyingkirkan Dirga menjauh sedikit darinya. "Dirga, sadar! Itu ada Martin, hentikan Dirga ahh." Ingin sekali Martin ikut bergabung bermain, tapi ia harus sadar, bukan waktunya sekarang. Ia berjalan mendekat dan menarik telinga Kakaknya sekuat mungkin.