Kapitel 62: Carissa Mabuk

Dirga sedari tadi membuang mukanya menghadap kaca jendela sambil menahan kesal. Di kursi belakang, Carissa sudah sangat mengantuk, beberapa kali ia menunduk dan terkejut.

Perjalanan harus mereka bertiga tempuh cukuplah jauh, tempat vilanya juga masih asri dan sejuk. Sampai di tempat tujuan, Martin dan Dirga mulai mengeluarkan barang-barang, lalu berjalan masuk ke dalam vila. Saat mereka berdua ingin kembali mengambil barang di mobil.

Sebuah mobil sedan putih berhenti di depan vila juga dan keluar sosok gadis nemakai pakaian minim, Dirga segera menghampiri sosok gadis tersebut. Kemudian ikut mengangkut barang-barangnya. "Lha? Kok kamu bisa ada disini?" tanya Martin kaget.

"Iya, Dirga yang ajak aku buat ikut menginap juga," jawab Lela tersenyum licik.

"Cih! Kamu kenapa ajak dia si Kak?" tanya Martin penuh penekanan.

"Memang kenapa? Suka-suka akulah." Dirga dan Martin sudah mulai mengepalkan tangan masing, sama-sama melemparkan tatapan sinis saling membunuh.