Kapitel 232: 11. Arland Anak Nakal

Rosea memang terlihat seperti seorang ibu yang sangat disiplin kepada anak-anaknya. Tetapi, bersamaan dengan hal itu, Rosea sangat mengenal mereka dengan baik. Gadis itu pernah bermimpi menjadi sosok ibu yang seperti Mom Lilac. Sosok ibu yang menjadi sahabat untuk menemani anaknya bercerita. Sosok ibu yang menjadi seorang kekasih untuk putranya sehingga tidak merasa kesepian dan kekurangan kasih sayang. Yang terpenting, menjadi sosok ibu yang selalu ada untuk mereka, mengenal mereka lebih baik daripada siapapun.

Satu hal yang sangat Rosea hapal dari putra sulungnya. Dia adalah seseorang yang jujur, pemberani, dan selalu mengakui kesalahan. Arland memang banyak bicara. Dia selalu berkata tanpa berpikir terlebih dahulu. Entah itu merupakan poin tambahan untuknya atau justru menjadi kekurangan untuknya. Yang jelas, di saat Arland diam… tandanya dia sedang melindungi seseorang.

"Jawab Arland! Kenapa diam saja?" desak Rosea.