Kapitel 102: 100. Lubang Menyakitkan

"Bagaimana?" Mata lentiknya menatap tajam pada seseorang yang ditugaskannya untuk mengecek keadaan sekitar.

Rambutnya yang pendek dan baru saja dia warnai pirang menggantung indah, membuat wajahnya terlihat semakin segar.

"Semuanya aman, Nona Jessly." Jawab bodyguard nya.

Jessly, perempuan tersebut duduk di atas sofa dengan kaki terlipat. Bibirnya secara perlahan menyeringai tajam sembari terus memperhatikan pemandangan di depannya.

"Kau sudah memastikan kalau supir yang menabrak mobil Darren mati 'kan?" Tanya Jessly. Dia meraih seputung rokok, menyalakan dan segera menghisapnya. Gadis itu terlihat seperti seorang ratu di antara para pengawalnya. Ada sekitar 20 penjaga di sana.

"Sudah. Mereka marah sehingga tidak berpikir bahwa kecelakaan itu dicurangi." Jawab salah seorang penjaganya.