Kapitel 103: Hanya Dia Yang Mengerti

Dua pasangan yang sedang saling bertatapan membuat seluruh keadaan jadi tidak baik, Malik yang begitu bernafsu dan sang wanita yang diam saja tanpa mau mengatakan apapun.

Sang lelaki mengelus lembut tubuh telanjang Ele, merasakan bagaimana tubuh kekasihnya yang begitu halus dan sangat Luar biasa indah.

"Kemari sayang, Naik ke atas tubuhku perlahan-lahan." Mereka sudah keluar dari kamar mandi dan sekarang berakhir di atas tempat tidur.

Malik memerintahkan Ele lagi, lelaki itu sudah merebahkan tubuhnya kembali dan menyingkirkan kain yang menutupi tubuhnya. Mereka sama-sama telanjang bulat saat ini.

Ele memerah malu, ketika dia mulai merangkak perlahan menaiki tubuh Malik. Matanya masih memandangi mata lelaki tersebut, melihat bagaimana wajah Kekasihnya yang begitu tampan saat di lihat dari atas begini.

Dia menahan kedua tangannya, agar tidak jatuh ke atas tubuh sang kekasih. Kedua payudara Miliknya sudah bergelayutan manja, membuat mata Malik menggelap seutuhnya.