App herunterladen
33.78% Milly's First Love / Chapter 148: 148. Marshal Jadi Galau

Kapitel 148: 148. Marshal Jadi Galau

Terdengar suara Milly dari kejauhan. "Marshal!"

Milly menghampirinya sambil membawa kantung kertas berisi tempe goreng. Leona menunduk, tidak mempedulikan kehadiran Milly.

"Bagaimana? Sudah membeli tempenya?" tanya Marshal dalam bahasa Indonesia. Ia sudah terbiasa berbicara dengan adiknya dalam bahasa Indonesia. Padahal saat di Indonesia ia suka mencampur-campur bahasa dengan Inggris.

"Sudah. Tadi aku mengantri panjang sekali," kata Milly sambil menunjuk antrian tempe yang semakin mengular.

"Oh, begitu ya. Boleh aku minta tempenya? Pasti enak jika dimakan dengan rawon. Kamu mau rawonnya?"

Milly tampak gembira. "Aku suka makan rawon."

Adiknya itu langsung menyendok rawon milik Marshal, lalu mengeluarkan tempe dan memakannya dengan lahap.

"Aku juga mau tempenya," kata Marshal. Ia mengambil tempe dan menggigitnya.

Seketika ia nyaris lupa akan kehadiran Leona di sana. Wanita itu tiba-tiba berdiri. "Permisi, aku harus pergi."

"Leona! Tunggu sebentar …"


Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C148
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen