Kapitel 72: 72. Cukup Membosankan

"Lo sama Dirga sebenernya apaan sih?" Tanya Bita ketika sedang menyantap roti sandwichnya di hari Minggu pagi ini.

Audy hanya mendengus kecil. "Temen."

"Bohong. Lo dianterin Dirga lagi kemarin sore ke sini."

"Ya kan emang kakak yang anterin gue ke taman spathodea. Masa kakak gue suruh jemput lagi? Emang kakak mau jemput adekmu yang imut ini?"

Bita yang gantian mendengus. Merasa jijik Audy bilang seperti itu. Mereka berdua memang kadang kala mengganti panggilan menjadi lo-gue ketika jauh dari orang tua. Biar terkesan bebas saja pembicaraannya dengan Audy. Hm, atau bisa jadi biar lebih terkesan kalau mereka itu anak JakSel.

"Ati-ati lagi lo. Jangan ke prank sama cowok. Udah cukup lo pernah gila sampai nyobek bantal gara-gara ditolak Alan." Sembur Bita sebelum meminum jus jambunya.