Kapitel 64: Kecemburuan

7 bulan sudah kandungan Aisyah saat ini, perutnya semakin membesar dan terlihat sangat jelas. Tapi ia tetap aktif dan terus melakukan hal yang cukup mengkhawatirkan bagi Rafka, ya walaupun sebenarnya hal itu biasa saja.

Seperti saat ini, Aisyah sedang merapikan piring kotor sisa sarapan. Hal itu membuat Rafka sedikit takut, karna Aisyah membawa beban yang cukup berat di tangannya.

"Sudah, biar aku saja yang bawa. Kamu lagi hamil, jangan pernah membawa beban berat seperti ini. Nanti otot perut kamu tertarik, dan menyebabkan kram. Lagipula, dokter juga melarangnya." Larang Rafka pada Aisyah.

Rahima, Latifah, dan Aisyah menatap Rafka dengan senyum tipisnya. Memang Rafka begitu over perhatian pada Aisyah, apalagi kini kandungannya sudah cukup besar. Hanya 2 bulan lagi saja, sampai waktu melahirkan.

"Iya mas, maaf aku lupa." Balas Aisyah dengan senyumnya.

"Jangan di ulangi lagi" tekan Rafka sambil mengangguk pelan.