Kapitel 2: Chapter 2 —TEMAN BARU JIRO
Setelah beberapa waktu dalam perjalanan Jiro,Nevil,dan Daisuke akhirnya sampai di wahana Kota Futto.mereka pun segera masuk ke wahana tersebut dengan wajah yang penuh kesenangan walaupun wajah Jiro terlihat terpaksa untuk mengikuti wahana Kota Futto tersebut.mereka melihat dan berjalan melihat wahana tersebut tetapi bukan ada wahana saja adapun juga jajanan yang di perjual belikan di tempat tersebut.Nevil berkata kepada Jiro dan Daisuke...
~Nevil:"Jiro... Daisuke...ayo kita bermain wahana lempar dadu raksasa yuk"..."soalnya keliatan seru melihat orang-orang memainkannya dan berusaha untuk mendapatkan hadiah".(menunjukan wajah untuk membujuk kedua temannya)
~Daisuke:"kamu saja yang main...aku dan Jiro masih ingin berkeliling siapa tahu aku dan Jiro menemukan jodoh di sini ha...ha...ha...ha".(berkata sambil tertawa canda)
Jiro yang hanya diam saja dan mengikuti mereka jalan-jalan tidak berbicara apapun.tetapi setelah mendengar Daisuke berbicara Jiro pun langsung menjawabnya dengan tatapan mata yang sangat dingin.
~Jiro:"Chiiii...aku tidak tertarik mencari pasangan di sini".(sambil membuang mukanya)
~Nevil:"kamu lihat Jiro dia juga tidak mau ikut denganmu...ayooo Jiro kita bermain ini saja biarkan Daisuke mencari pasangannya sendiri ha...ha...ha...ha".(berbicara sambil tertawa)
~Daisuke:"okee...aku ikut bermain saja,kamu selalu menang dalam hal debat atau apa pun itu".(menunjukan muka pasrah)
~Nevil:"Jiro kamu harus ikut juga biar lebih seru lagi mainnya".
Mereka pun menarik tangannya Jiro dan memaksa dia untuk ikut bermain bersama.Jiro pun hanya menuruti permintaan mereka secara terpaksa karena dirinya tidak mau mencari masalah maupun masalah keluarga ataupun dan lain-lainnya.
Pada akhirnya mereka bermain dan tanpa ragu Nevil mengambil dadu raksasanya dan berharap mendapatkan hadiah yang lebih besar lagi.Nevil mencoba
~Nevil:"Baikklahhh...aku akan mencoba melempar duluan siapa yang beruntung mendapatkan hadiah ha...ha...ha...a".(tertawa kecil)
~Daisuke:"beruntung apanya semoga tidak mendapatkan apa-apa".(sambil melihat permainannya)
Nevil pun mulai melempar dadunya dan berharap mendapatkan angka 6 berupa baju kemeja.ia pun melempar dadunya dan mendapatkan angka 3 lalu mendapatkan sebuah topi santai wanita yang berwarna pink.seketika Daisuke tertawa terbahak-bahak dan Jiro pada akhirnya tertawa kecil walaupun tidak terlalu lama, Daisuke pun berkata...
~Daisuke:"ha...ha...ha...ha kamu mendapatkan hadiah yang cocok buatmu Nevil dengan warna pink ada gambar kucingnya lagi,coba kamu gunakan pasti cock sepertinya".(sambil tertawa)
~Nevil:"sudah cukup Daisuke kamu hanya ingin membuat diriku malu saja".(menahan rasa malu)
~Jiro:"masih berapa lama di sini?"...aku ingin pulang saja.
~Nevil:"maaf...ayo kita jalan-jalan lagi melihat apa saja yang ada di sini.
Mereka pun melanjutkan jalan-jalannya mengelilingi tempat tersebut dan tanpa sadar Jiro melihat ada seorang penjual yang menjajakan takoyaki.Jiro menghampiri penjual tersebut dan sekitka ia pun teringat masa lalunya tentang Sora, seorang yang telah membuatnya jatuh cinta.tidak lama kemudian Jiro membeli beberapa takoyaki tersebut lalu kembali menghampiri Nevil dan Daisuke yang panik memikirkan Jiro yang tiba-tiba menghilang.
Pada saat Jiro menghampiri mereka yang sangat panik menghilang dirinya tiba-tiba Nevil berkata....
~Nevil:"Kamu dari mana saja Jiro!!!...kami sangat menghawatirkanmu takut terjadi apa- karena kamu tiba-tiba menghilang begitu saja".(sambil bernafas lega)
~Jiro:"maaf sudah membuat kalian cemas,tadi aku melihat ada penjual takoyaki dan aku berhenti sejenak untuk membeli takoyaki tersebut".
~Nevil:"Ya ampun...tapi syukurlah kamu ketemu".(masih bernafas lega)
~Daisuke:"Tapi kenapa matamu seperti habis menangis Jiro,apa yang terjadi denganmu ceritkana kepada kami siapa tahu dapat membantu meringankan bebanmu".
~Jiro:"tidak apa-apa...aku tadi cuman sedikit terkena debu saja sehingga mataku terasa gatal".
~Nevil:"Ayolahhh...kami tahu kamu pasti ada masalah yang sedang kamu sembunyikan, percayalah kepada kami berdua.walaupun kita baru berkenalan setidaknya kami dapat di percaya dan menjaga rahasiamu karena kita adalah teman".(sambil tersenyum berusaha untuk menghibur Jiro)
Setelah Jiro melihat kedua temannya yang baru saja ia kenal pada akhirnya mau menceritakan tentang masa lalunya yang membuat dirinya masih tetap sedih sampai sekarang.
~Jiro:"Baiklah aku akan menceritakannya,ini hanyalah tentang masa lalu ku yang sampai sekarang masih teringat dalam ingatanku."(ekspresi muka sedih)
~Nevil:"Masa lalu?...apa itu".
~Daisuke:"Lebih baik kita mencari tempat duduk saja untuk berbicara".
Mereka pun akhirnya mencari tempat duduk untuk mendengarkan cerita Jiro sedangkan Daisuke duduk diam siap mendengarkan ceritanya,dan pada saat itu Nevil pun berkata.....
~Nevil:"Sekarang ceritalah apa masa lalumu itu kepada kami(sambil melihat Jiro yang menundukkan kepala)
~Jiro:"hhhufffff...baiklah"."sebenarnya takoyaki ini mengingatkan ku kepada seseorang yang telah merubah banyak dalam hidupku.tapi sayangnya ia telah pergi meninggalkan ku di karenakan sakit kanker paru-paru yang telah lama menyiksa dirinya,sebebelum itu ia menghilang tanpa kabar dari hadapanku dan teman-teman lainnya pada saat itu".(berusah untuk menahan tangisannya)
~Nevil:"jadi dulunya kamu memiliki kekasih?"...teruskan saja ceritanya kamu akan mendengar sampai selesai kamu menceritakannya".(ekpresi terkejut mendengar cerita Jiro)
~Jiro:"selama ini aku kembali ke pribadi ku yang dulu menjadi orang yang cuek,kutu buku,dan dingin kepada semua orang".aku selalu mengenang ia dalam hatiku dan jam tangan ini adalah pemberian darinya,dan aku membukanya tepat pada saat pemakaman terakhirnya".(sambil menunduk dan melihat jam tangan yang di pakainya)
~Nevil:"Ehhhh...aku jadi tidak enak dengan dirimu Jiro yang memaksamu menceritakan masa lalumu,tetapi aku juga turut berduka cita atas kepergian kekasihmu".(ikut bersedih dan merasa tidak enak hati)
~Daisuke:"Aku juga turut berduka cita atas kepergian kekasihmu Jiro,tetapi kamu harus tetap semangat kalau kamu seperti ini terus dan bersedih ia juga pasti ikut bersedih melihat dirimu tak kunjung bersemangat kembali".(berusaha memberikan dukungan semangat kepada Jiro)
~Nevil:"Benar sekali Daisuke...tenang saja Jiro kami akan selalu ada untukmu dan membantumu jika perlu bantuan nantinya".(tersenyum kepada Jiro sambil memegang bahu Jiro)
~Jiro:"terima kasih semua"...(sambil melihat kedua teman barunya)
~Daisuke:"tenang saja, ngomong-ngomobg waktu sudah semakin gelap lebih baik kita pulang saja nanti ada yang di cariin orang tuanya ha...ha...ha...ha".(sambil melihat Nevil)
~Nevil:"Dasar kamu Daisuke...aku tidak bukan anak manja lagiiii".(menahan malu)
Jiro yang melihat keasyikan mereka beruda pada akhirnya berusaha untuk tersenyum kembali dan mereka pun akhirnya pulang mengingat waktu sudah mau malam.
gimana?masih penasaran bukan?😅
nantikan kembali chapter berikutnya dan jangan lupa komentar tentang chapter ke 2 kali ini...selamat membaca dan terima kasih.
see you in the next chapter👍😇....
Wöchentlicher Energiestatus
-- Power-
Rangliste 
-- Power-
Stein